Pada Minggu ke 3 bulan September, SMK Budhi Warman 2 Jakarta melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta Didik atau LDKPD, yang diperuntukkan kepada para siswa siswi kelas X tepatnya pada hari Jumat tanggal 16 September 2022, sampai dengan hari Sabtu tanggal 17 September 2022.

Kegiatan yang dipelopori oleh OSIS ( Organisasi Siswa Intra Sekolah ) SMK Budhi Warman 2 Jakarta masa bakti 2022/2023 ini berjalan dengan lancar, tanpa adanya halangan ataupun hambatan yang berarti.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendorong serta memupuk jiwa kepemimpinan siswa yang nantinya akan menciptakan pemimpin yang handal, amanah, bertanggung jawab dan berguna dimasa yang akan datang. LDKPD pada tahun ini dilaksanakan selama 2 hari, dan bertempat di kawasan KOSTRAD Cilodong Depok.

Kegiatan yang diikuti oleh 134 peserta ini masing masing merupakan peserta dari setiap kelas X terdiri atas 77 putra, 57 putri semua jurusan.

Adapun panitianya terdiri atas 23 orang yang merupakan anggota dari pengurus OSIS dan MPK ( Majelis Perwakilan Kelas ) SMK Budhi Warman 2 Jakarta yang kemudian dibagi menjadi beberapa divisi dan koordinator sesuai dengan tugasnya masing masing.

Tak hanya siswa ataupun pengurus OSIS, guru pun turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini. Total ada 8 guru yang ikut andil bagian, baik itu sebagai guru pendamping maupun sebagai pemateri.

Kegiatan LDKPD ini diawali dengan upacara pembukaan yang berlangsung pada hari Jumat (16/09) di lapangan upacara SMK Budhi Warman 2 Jakarta. Dan selaku pembina upacara adalah kepala sekolah SMK Budhi Warman 2 Jakarta bapak Munjaeni, S.Ag.,MM sekaligus membuka kegiatan LDKPD secara resmi.

Kemudian, kegiatan ini dilanjutkan dengan penerimaan materi dengan pemateri oleh bapak Adi Firmansyah S.Pd, terhadap para peserta dengan judul materi Kepemimpinan. Dalam materi ini para peserta diajarkan mengenai arti, makna, cara bertindak, pola pikir, dan prosedur seputar kepemimpinan.

Selain materi, LDKPD ini juga disertai dengan Outbond atau halang rintang, yang mana pada halang rintang ini para peserta di uji bagaimana pemahaman mareka mengenai kepemimpinan dari materi materi yang diberikan.

Di dalam outbound kali ini, para peserta mempunyai misi untuk menyampaikan sebuah pesan kepada ketua panitia LDKPD, tanpa membocorkan sedikit pun pesan tersebut kepada panitia lain. Apa bila pesan tersebut diketahui oleh panitia lain, maka kelompok tersebut akan dinyatakan gagal dalam menjalankan tugasnya.

Terdiri atas 5 posko, para peserta harus melewatinya sesuai dengan kelompoknya masing-masing, yang mana setiap poskonya diawasi langsung oleh para panitia. Di setiap pemberhentian posko ini para peserta akan diuji pemahamannya mengenai kepemimpinan. Tak jarang ada pula panitia yang mengusili para peserta dengan tujuan agar mereka tahu bahwa dalam menjadi seorang pemimpin akan ada ribuan rintangan dan halangan yang akan mereka hadapi.

Sebelum penutupan, para peserta dikumpulkan untuk diberikan sedikit materi tambahan mengenai  " Public Speaking " oleh Bapak Fahturozi S.Pd, Dalam materi ini para peserta dipacu untuk mempunyai keberanian dan kepercayaan diri dalam menyampaikan sesuatu kepada orang banyak, atau berbicara di depan orang banyak.

Penutupan LDKPD tahun ini dilakukan pada hari Sabtu (17/09) pukul 13.00 WIB. Berbeda dengan upacara pembukaan, upacara penutupan kali ini dilakukan di dalam ruangan " indoor " yang kemudian penutupannya diresmikan oleh Wakil Kesiswaan SMK Budhi Warman 2 Jakarta, Ibu Dede Fitri M,Pd. selaku pembina upacara.

Usia upacara penutupan, para peserta diarahkan untuk melakukan pembersihan terhadap lingkungan komplek KOSTRAD Cilodong. Dan setelah itu, mereka diperbolehkan untuk pulang kerumahnya masing-masing.

Pada Hari Kamis, 14 Juli 2022 telah dilaksanakan demo ekskul (sebutan akrab dari ekstrakulikuler) sebagai bentuk promosi berbagai kegiatan ekskul di sekolah kepada siswa baru. Kegiatan ini merupakan bagian dari perkenalan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2022/2023 tahun ini. Sebagai agenda awal tahun ajaran baru, para pengurus ekskul kelas XI dan XII telah mempersiapkan penampilan mereka semenjak sebulan yang lalu. Mereka (para pengurus ekskul) memperlihatkan unjuk aksi dihadapan adik kelas yang baru saja masuk jadi siswa baru kelas X.

Di sekolah, kegiatan ekstrakurikuler menjadi bagian kehidupan siswa selain kegiatan intrakurikuler ketika belajar di ruang kelas. Terdapat 16 organisasi ekskul resmi di SMK Budhi Warman 2 Jakarta ,antara lain EC,Futsal, Rohis, Badminton, Bola Basket, KIR(Jurnalistik), Seni Tari, Bola Voli, Musik, PMR(Palang Merah Remaja), Fashion, Dance, Pencak Silat MP (Merpati Putih), Sepak Bola, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).

Para siswa baru ini melihat penampilan dan mendapat penjelasan tentang berbagai macam ekskul, agar nantinya mereka memilih paling tidak 1 ekskul wajib dipilih dan 1-2 ekskul tambahan. Kegiatan ekskul menjadi pilihan yang penting untuk perkembangan siswa selama di sekolah karena dapat mengembangkan minat dan bakat mereka. Bagi para pengurus, pentingnya demo ekskul sebagai upaya promosi ini agar dapat menarik calon baru untuk kelanjutan regenerasi organisasi. Bagi siswa baru, demo ekskul dapat menjadi awal perkenalan dengan kakak kelas mereka yang nantinya dapat menjadi partner aktivasi keterampilan sosial dan komunikasi di sekolah. Selain demo juga setiap ekstrakurikuler mempunyai ciri khas dan kekreatifan- nya sendiri seperti fun games,dan doorprize bagi peserta,selain itu ada bazzar ekstrakurikuler, yakni setiap ekstrakurikuler mempunyai stand nya masing masing untuk pendaftaran.

Upacara dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia diselenggarakan setiap tanggal 17 Agustus. SMK Budhi Warman 2 Jakarta juga tak luput dalam kegiatan tersebut.

Upacara tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang masih dalam masa pandemi COVID-19. Jika tahu lalu dilaksanakan secara terbatas, kali ini upacara dilaksanakan serentak. Mulai dari kelas X, XI, dan XII semua wajib mengikutinya walaupun dilakukan pembagian tempat upacara secara terpisah.

Adapun yang bertugas sebagai pembina pada upacara yang dilaksanakan di Lapangan SMK Budhi Warman 2 Jakarta, yaitu Bapak Munjaeni, S.Ag.,M.M selaku kepala SMK Budhi Warman 2 Jakarta. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan, “kepada seluruh warga SMK Budhi Warman 2 Jakarta dapat bekerjasama dan berkolaborasi dalam rangka memajukan SMK. Untuk siswa-siswi SMK Budhi Warman 2 Jakarta, Bapak juga mengharapkan kedepannya untuk dapat memanfaatkan media maupun teknologi yang ada guna meningkatkan kompetensi di jurusannya masing-masing. Jadi pergunakanlah sarana dan prasarana yang ada.”

“Diluar daripada itu, knowledge dan sikap sangat penting sekali untuk diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia kerja nantinya. Bagaimana adab atau sopan santun kepada orang yang lebih senior, dari segi usia maupun keilmuanya. Marilah kita bersama-sama untuk merangkul tangan untuk saling memajukan SMK Budhi Warman 2 Jakarta.”, sambung Bpk. Munjaeni, S.Ag.,M.M

Setelah rangkaian upacara usai, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dalam rangka merayakan hari Kemerdekaan RI. Harapannya kegiatan ini bisa menambah kebersamaan, kerukunan, dan rasa saling merangkul satu sama lain.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD) merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru.

Masa orientasi lazim dijumpai di tingkat SMP SMK dan SMA. Hampir seluruh sekolah negeri maupun swasta menggunakan cara itu untuk mengenalkan almamater pada peserta didik baru. Pada perguruan tinggi, Kegiatan serupa dikenal dengan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK)
MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MPLS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, hingga karyawan lainya di sekolah itu,. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.

Pada kebanyakan sekolah, biasanya MPLS sepenuhnya dilaksanakan oleh kelompok siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intrasekolah (OSIS) dengan guru sebagai pihak pengawas, asisten dan pemantau kegiatan selama MPLS berlangsung. Di sekolah tertentu, terkadang MPLS tidak hanya dilaksanakan oleh guru dan kelompok OSIS.

Tujuan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah:

1. Mengenali potensi diri siswa baru
2. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum dan sarana prasarana sekolah.
3. Menumbuhkan motivasi, semngat dan cara belajar efektif sebagai siswa baru.
4. Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya.
5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain ialah kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati, keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja dan semangat gotong royong.

Secara umum, tujuan diadakannya adalah sebagai berikut:

1. Memperkenalkan siswa pada lingkungan sekolah yang baru mereka masuki.
2. Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku didalamnya.
3. Memperkenalkan siswa untuk dapat menyanyikan lagu hymne dan mars sekolah.
4. Memperkenalkan siswa pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah.
5. Mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat mereka.
6. Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggungjawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lainnya pada diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal.
7. Menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas.